Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Buku Ajar Manajemen dan Strategi Komunikasi Pemasaran




Komunikasi persona disebut juga komunikasi antar individu, yaitu komunikasi yang berlangsung antara dua orang individu atau lebih. Komunikasi ini dapat berlangsung secara tatap muka , tetapi juga bisa berlangsung dengan menggunakan alat bantu seperti telepon, surat, telegram dan lain-lain.

Edward Sapir menyebut hal ini sebagai komunikasi antar individu beralat, sedang komunikasi tatap muka disebut komunikasi individu sederhana. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang berlangsung antara beberapa orang dalam suatu kelompok kecil seperti dalam rapat, pertemuan, konperensi dan sebagainya. Sedang komunikasi yang berlangsung antara individu atau kelompok dengan massa dinamakan komunikasi massa.

Komunikasi massa, dapat berlangsung secara tatap muka antara individu dengan massa, seperti dalam rhetorika tetapi lebih umum dikenal, adalah yang berlangsung dengan menggunakan media massa.

Komunikasi Media dan Komunikasi Sosial 

Komunikasi sosial pada hakekatnya mencakup komunikasi persona dan komunikasi kelompok, yaitu komunikasi yang terjadi secara langsung antar manusia, di mana komunikator dengan komunikan berhadapan langsung. Dengan demikian komunikasi berlangsung dua arah atau timbal balik seperti dalam model timbal-balik dalam komunikasi, atau model komunikasi antar manusia yang memusat.

Hal ini berbeda dengan komunikasi melalui media atau komunikasi media, yang lebih bersifat satu arah seperti dalam model arus listrik atau dalam model komunikasi dengan umpan-balik. Dalam komunikasi media massa hal ini lebih jelas.

Selain dilihat dari segi media dan penerima, komunikasi dapat juga dibedakan dari segi pesan, baik dari segi sifat pesan maupun dari segi jenis pesan dan isi pesan.

Dalam proses komunikasi, dikenal pesan yang bersifat umum dan aktual serta pesan yang bersifat pribadi. Komunikasi yang memiliki pesan yang bersifat umum dan aktual digolongkan dalam jenis komunikasi-massa. Dalam ini komunikasi-massa disamakan dengan publisistik. Sedang komunikasi yang mempunyai pesan yang bersifat pribadi atau yang tidak bersifat umum dan tidak aktual, digolongkan dalam jenis komunikasi persona.

Daftar tersebut bisa diperpanjang. Pendeknya jenis komunikasi, ditentukan oleh jenis pesan yang dibawakannya. Advertensi, iklan dan reklame misalnya, yang membawa pesan-pesan perdagangan termasuk dalam komunikasi perdagangan. Propaganda, agitasi dan kampanye pemilu adalah komunikasi politik. Kotbah, tabligh dan santapan rohani, termasuk dalam komunikasi agama.

Akhirnya dari segi isi pesan, maka dalam proses komunikasi dikenal pesan yang mengandung atau berisi idea baru, gagasan baru atau hal baru, terutama bagi penerima atau khalayak. Idea baru atau gagasan baru itu disebut juga dengan istilah inovasi . Kebaruan suatu idea atau gagasan ditentukan oleh penerima. Artinya suatu idea atau gagasan tidaklah selamanya benar-benar baru, melainkan hanya karena dianggap baru oleh penerima.

Komunikasi yang berisi pesan inovasi atau pembaharuan itu dinamakan komunikasi inovasi atau komunikasi pembaharuan. Dalam jenis ini semua sektor bisa termasuk di dalamnya.

Komunikasi inovasi dapat berlangsung, baik melalui proses komunikasi persona, maupun melalui proses komunikasi kelompok dan komunikasi massa. Sasarannya yang utama ialah memperluas, memperdalam dan mempercepat penerimaan, penghayatan dan pengalaman pesan-pesan yang dilontarkan. Hal ini disebut difusi. Jenis komunikasi inilah yang sangat memerlukan perencanaan dan strategi dalam operasionalnya.

Di samping itu dikenal juga jenis komunikasi yang lain seperti komunikasi internasional, komunikasi regional, komunikasi lintas budaya dan sebagainya. Sedangkan dari segi sistem, dikenal juga pembagian seperti komunikasi tradisional, komunikasi modern dan komunikasi transisional.

Unsur media dalam komunikasi telah banyak menarik perhatian, karena banyak menimbulkan pengaruh dalam perkembangan komunikasi, baik sebagai proses sosial maupun sebagai ilmu pengetahuan. Beberapa ahli telah melakukan studi tentang media terutama media-massa dari berbagai aspek. Bahkan Drs. Oey Hong

Lee mendekati komunikasi massa atau publisistik dari segi media, dengan sebutan publisistik pers, publisistik film dan sebagainya. Hal ini tidak terlalu mengherankan, sebab pada hakekatnya komunikasi itu abstrak. Ia akan berbentuk konkrit jika telah disalurkan melalui suatu media.

Kehadiran media terutama media-massa sebagai hasil kemajuan ilmu dan teknologi, telah memberikan pengaruh dalam proses operasional komunikasi, terutama pada unsurunsur komunikasi lainnya. Di samping itu media pun telah membuat komunikasi dalam beberapa jenis, seperti komunikasi persona, komunikasi massa, komunikasi media-massa dan sebagainya.

Media-massa pun juga telah meningkatkan intensitas, kecepatan dan jangkauan komunikasi dengan pengaruh sosial yang cukup besar.

Belum pernah dalam sejarah dunia, komunikasi dilakukan oleh umat manusia begitu luas dan cepat sebelum adanya pers, radio dan film. Bahkan alat-alat tersebut telah melekat tak terpisahkan dengan kehidupan abad ini. Rasanya kehidupan modern tak bisa lagi dipikirkan tanpa pers, radio, film dan televisi. 

Sebab itu pengaruh dan efeknya pun dalam kehidupan masyarakat juga besar dan kompleks. Justru itu masalah media terutama media-massa tak bisa dilewatkan begitu saja, dan perlu diuraikan secara tersendiri. Perlu dijelaskan bahwa studi tentang media dalam Ilmu Komunikasi, bukanlah studi tentang hal-hal yang menyangkut teknis dan mekanis.

Karena Ilmu Komunikasi adalah ilmu pengetahuan sosial, maka dengan sendirinya studi tentang itu hanyalah terbatas pada segi sosial dan psikologi saja, yaitun kaitannya dengan unsur-unsur lainnya dalam keseluruhan unsur komunikasi. 

Hal ini meliputi pesoalan bagaimana pengaruh dan efek dari isi pernyataan yang dibawakan oleh alat-alat tersebut pada khalayak atau masyarakat dan juga tentunya menjadi penting persoalan bagaiman penggunaan, pemilikan, peranan, fungsi, tugas kedudukan, kewajiban dan tanggungjawab sosial media-massa itu terhadap kehidupan sosial atau masyarakat.

Media atau medium yang berasal dari bahasa latin itu, berarti saluran atau alat menyalurkan. Dalam pengertian jamak dipakai istilah media sedang dalam pengertian tunggal dipakai istilah medium. Medium pada prinsipnya ialah segala sesuatu yang merupakan alat dengan mana orang menyatakan isi jiwa atau kesadarannya. Atau dengan kata lain medium adalah untuk menyampaikan isi jiwa manusia.

The printed writing dan The audiovisual media 

Dalam golongan pertama ini termasuk bentuk bunyi, dan karena hanya dapat ditangkap oleh telinga, maka disebut "the audial media". Yang termasuk golongan ini ialah ucapan secara langsung yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari, sehingga disebut juga "the chief medium". Kemudian yang lainnya dikenal misalnya, ton-ton, gendang, sirene, telepon, telegram dan di jaman mutakhir ini ialah radio.

Sekanjutnya dalam golongan yang kedua , termasuk di dalamnya barang-barang tercetak, gambar-gambar atau lukisan-lukisan yang dalam kehidupan sehari-hari kita kenal misalnya buku, pamflet, surat kabar, brosur, majalah dan lain-lain. Justru itu bentuk ini hanya dapat ditangkap oleh mata saja, maka disebut juga»the visual media.

Sedang golongan ketiga baru dijumpai pada zaman abad kedua puluh ini, yaitu film dan televisi. Golongan ini adalah penggabungan golongan pertama dan kedua, yaitu serentak dapat ditangkap oleh mata dan telinga. Di samping itu dari segi eksistensinya, media dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu media tradisional dan media modern.

Komunikasi merupakan suatu proses yang melibatkan banyak faktor atau unsur. Faktor atau unsur-unsur yang dimaksud antara lain: dapat mencakup pelaku atau peserta, pesan saluran atau alat yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibat yang terjadi serta situasi atau kondisi pada saat berlangsungnya proses komunikasi.


 

Judul Buku

Buku Ajar Manajemen dan Strategi Komunikasi Pemasaran

Penulis

Ismawati Doembana, Abdul Rahmat, dan Muhammad Farhan

Jumlah Halaman

106

Tahun

2017

Penerbit

Zahir Publishing

Bahasa

Indonesia

Bidang studi

Komunikasi

Ukuran file

11,27 Mb

Link Download

 Download

 


Post a Comment for "Buku Ajar Manajemen dan Strategi Komunikasi Pemasaran"